Finansial

Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan dan Tips Mengetahuinya

March 12, 2024
Penulis
Rabbani Haddawi
Isi Artikel

Sering kali kita sulit mengetahui perbedaan kebutuhan dan keinginan. Kesulitan dalam membedakan inilah yang membuat kita impulsif dalam membeli suatu barang yang sebenarnya tidak terlalu kita butuhkan.

Untuk itulah, penting sekali bagi kita paham mana yang sebenarnya menjadi kebutuhan dan hanya sekadar jadi keinginan kita.

Di dalam artikel ini, Anda akan lebih memahami apa itu kebutuhan dan keinginan dan tips membedakannya. Mari simak di sini!

Apa yang Dimaksud Kebutuhan dan Keinginan

Untuk dapat memahami perbedaan kebutuhan dan keinginan, pertama penting bagi kita untuk paham makna dari keduanya.

Secara sederhana, kebutuhan adalah hal-hal yang perlu dipenuhi manusia guna dapat mempertahankan kehidupannya di segala kondisi dan situasi. Contohnya, tubuh kita membutuhkan makanan dan minuman untuk dapat hidup dan menjalankan aktivitas dengan lancar.

Sedangkan, keinginan adalah suatu hal yang ingin kita miliki, namun bila tidak berhasil mendapatkannya hal itu tidak akan berpengaruh pada keberlangsungan hidup kita.

Misalnya, kita menginginkan motor sport, keberlangsungan hidup kita tidak akan terganggu walaupun kita tidak bisa memberi kendaraan tersebut saat itu juga.

Kedua hal ini, kebutuhan dan keinginan sering kali beririsan sehingga begitu sulit untuk dibedakan.

Bila kita menggunakan contoh di atas misalnya, makan dan minum merupakan kebutuhan penting, namun makan di restoran bisa dikategorikan sebagai keinginan karena kita bisa menggantinya dengan makan masakan di rumah yang relatif lebih hemat.

Di sisi lain, motor sport bisa menjadi kebutuhan Anda saat profesi Anda mengharuskan untuk memiliki itu.

Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan

Sering kali kita salah kaprah membedakan mana yang harus kita penuhi sebagai kebutuhan dan justru mendahului keinginan. Karena kesalahan ini, kita berujung menjadi konsumtif dan boros.

Maka dari itu, mari kenali perbedaan kebutuhan dan keinginan berikut ini:

1. Kebutuhan Bersifat Objektif, Keinginan Bersifat Subjektif

Perbedaan keinginan dan kebutuhan pertama adalah pada sifatnya. Kebutuhan bersifat objektif yang menjadi penting untuk dipenuhi dalam rangka bertahan hidup. Contohnya adalah sandang, pangan, papan. Ketiga objek tersebut menjadi fondasi penting dalam menjalankan hidup.

Ini berkebalikan dengan keinginan yang berkaitan dengan bagaimana seseorang memilih dalam hidupnya. Pilihan tersebut dapat dipengaruhi oleh lingkungan sosial dan budaya. Misalnya, jika Anda berada di lingkungan pertemanan yang memiliki gaya hidup hedonis.

Maka bisa jadi Anda akan memenuhi keinginan yang bersifat hedonis kita bersama mereka, seperti nongkrong di tempat mewah, beli barang branded, atau hal lainnya yang sifatnya hanya keinginan sesaat.

2. Keinginan Datang dari Kebutuhan

Tahukah Anda, menurut Encyclopedia Britannica ketika kita bisa menyadari apa yang menjadi kebutuhan kita, maka hal tersebut bisa menjadi motivasi untuk mencari informasi tentang apa saja untuk memenuhinya.

Misalnya, ketika kita lapar maka kita akan terdorong untuk mencari apa saja makanan yang tersedia, baik itu tempat makan, atau apapun yang bisa dimakan.

Pada dasarnya, kebutuhan kita adalah makan, kita bisa makan apa saja agar bisa kenyang. Namun, kita mengembangkan kebutuhan tersebut menjadi keinginan.

Maksudnya adalah kita makan bukan hanya untuk sekadar kenyang, tapi juga memenuhi kepuasan dari dalam diri kita.

3. Kebutuhan Mengutamakan Fungsi, Keinginan Mengutamakan Kepuasan

Perbedaan kebutuhan dan keinginan selanjut terletak pada esensi tindakannya. Pada kebutuhan pemenuhannya akan dipengaruhi oleh fungsi yang sesuai. Contoh kebutuhan sandang, maka manusia akan menggunakan pakaian apa pun untuk menutupi tubuhnya.

Di dalam pemenuhan kebutuhan ini, pastinya kita memiliki untuk memenuhi kepuasan pribadi. Nah, pemenuhan selera dan kepuasan inilah yang disebut keinginan.

Jenis-jenis Kebutuhan

Secara umum, kebutuhan manusia terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Berikut ini penjelasan jenis-jenis kebutuhan.

1. Kebutuhan Primer

Jenis kebutuhan primer adalah kebutuhan utama yang perlu dipenuhi setiap individu agar mereka dapat bertahan hidup. Kebutuhan primer biasa juga disebut sebagai kebutuhan pokok.

Ada banyak bentuk dari kebutuhan primer, seperti sandang, pangan, dan papan. Sandang berarti pakaian, pangan berarti makanan dan minuman, serta papan yang berarti tempat tinggal.

2. Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan sekunder adalah jenis kebutuhan yang sifatnya pelengkap dan tidak wajib dipenuhi. Pemenuhan kebutuhan sekunder ini bergantung pada kemampuan ekonomi setiap individunya. Walau menjadi kebutuhan pelengkap, namun kebutuhan sekunder berjalan lurus mengikuti budaya dan gaya hidup yang berkembang di tengah masyarakat.

Contoh dari kebutuhan sekunder adalah kebutuhan untuk memiliki kulkas, televisi, atau laptop.

3. Kebutuhan Tersier

Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang bersifat sebagai pemenuhan kesenangan pribadi, maka itu sering juga disebut dengan kebutuhan yang sifatnya mewah. Jenis kebutuhan tersier setiap orang berbeda-beda.

Contohnya liburan ke luar negeri, alat musik, atau kepemilikan transportasi pribadi.

Pemenuhan kebutuhan jenis ini bergantung pada kedudukan, strata, dan pendapatan ekonomi setiap individu.

Kebutuhan Manusia Menurut Hierarki Maslow

Sementaraa itu, menurut Abraham Maslow, jenis kebutuhan terbagi ke dalam lima tingkatan atau juga dikenal dengan sebutan hierarki kebutuhan Maslow.

Hierarki ini diperkenalkan pada tahun 1943. Melalui teori ini, Maslow menyatakan bahwa manusia memiliki hierarki kebutuhan yang terdiri dari lima tingkat, di mana setiap tingkat harus dipenuhi secara bertahap sebelum individu dapat mencapai tingkat berikutnya.

Hierarki ini sering direpresentasikan dalam bentuk piramida, di mana tingkat kebutuhan yang lebih rendah berada di bagian bawah dan tingkat kebutuhan yang lebih tinggi berada di bagian atas.

1. Kebutuhan Fisiologis

Ini adalah jenis kebutuhan yang wajib dipenuhi setiap individu untuk bertahan hidup. Kebutuhan ini terdiri atas pemenuhan kebutuhan oksigen, minuman, makanan, istirahat, dan lainnya.

2. Kebutuhan Rasa Aman

Setelah kebutuhan fisik terpenuhi, selanjutnya individu akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan atas rasa aman.

Hal ini mencakup kebutuhan akan perlindungan fisik, keamanan finansial, stabilitas pekerjaan, kesehatan, serta lingkungan yang aman.

3. Kebutuhan Sosial

Bila rasa aman telah terpenuhi maka individu akan naik ke hierarki kebutuhan selanjutnya yaitu mencari hubungan sosial. Kebutuhan ini erat kaitannya dengan rasa memiliki dan dicintai oleh orang lain, serta merasa diterima dan dihargai dalam komunitas.

4. Kebutuhan Dihargai

Ini mencakup kebutuhan akan penghargaan, pengakuan, prestasi, serta rasa hormat dari orang lain.

Di sini seorang individu ingin merasa dihargai atas kontribusinya dan mendapat pengakuan atas prestasi yang telah mereka capai.

5. Kebutuhan Aktualisasi Diri

Ini menjadi tingkat hierarki tertinggi dalam piramida Maslow. Kebutuhan aktualisasi diri mencakup kebutuhan untuk mencapai potensi pribadi, pertumbuhan pribadi, dan pemenuhan diri.

Biasanya, individu yang sudah sampai pada kebutuhan ini akan mencari makna hidup, pengembangan diri, kreativitas, pemenuhan potensi, dan kontribusi positif pada masyarakat.

Tips Membedakan Kebutuhan dan Keinginan

Anda pasti pernah sulit membedakan mana yang kebutuhan dan mana yang hanya sekadar keinginan belaka. Kesulitan ini sering kali membuat kita terjebak pada perilaku konsumtif. Nah, agar bisa tahu perbedaan kebutuhan dan keinginan coba ikuti tips berikut ini:

1. Perhatikan Urgensi Kebutuhan

Untuk bisa membedakan apakah yang Anda ingi beli adalah kebutuhan atau keinginan. Coba tanyakan kepada diri sendiri seberapa urgensi memiliki barang tersebut dalam waktu dekat.

Jika ternyata barang tersebut bukanlah suatu hal yang mendesak, itu artinya hanya keinginan saja.

2. Hindari FOMO

Sering kali kita membeli sesuatu yang sebenarnya tidak kita butuhkan karena FOMO dengan lingkungan sekitar. Perilaku seperti ini sebisa mungkin Anda hindari karena pada akhirnya barang tersebut hanya akan memenuhi isi rumah Anda.

3. Utamakan Kebutuhan Pokok

Ketika Anda hendak membeli suatu barang, coba pastikan apakah kedepannya barang tersebut bisa dipergunakan secara terus menerus. Jika kebermanfaatan barang tersebut kecil, coba pertimbangkan lagi.

Untuk membantu Anda membedakan mana kebutuhan dan keinginan, coba tanyakan tiga hal berikut kepada diri sendiri:

1. Apakah hal tersebut benar-benar Anda butuhkan saat ini?

2. Bila hal tersebut tidak Anda dapatkan sekarang, apakah akan mengganggu keberlangsungan hidup Anda?

3. Apakah ada alternatif lain sebagai pengganti jika hal tersebut bila belum bisa didapatkan?

Mengapa Memahami Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan Penting?

Memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan sangat penting dalam pengelolaan keuangan pribadi, pengambilan keputusan yang tepat, dan pengelolaan prioritas dalam hidup. Dengan memahami perbedaan ini, kamu diharapkan dapat melakukan beberapa hal di bawah ini:

  • Mengelola anggaran dengan bijaksana: Dengan mengetahui perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, kamu dapat mengalokasikan sumber daya keuangan yang dimiliki dengan lebih efisien dan memenuhi kebutuhan yang paling penting terlebih dahulu.
  • Membuat keputusan yang lebih rasional: Memahami perbedaan ini membantumu membuat keputusan berdasarkan prioritas dan tujuan jangka panjang, daripada impuls atau keinginan sesaat.
  • Meningkatkan kualitas hidup: Dengan memenuhi kebutuhan dasar terlebih dahulu, kamu dapat mencapai tingkat kepuasan yang lebih tinggi dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Dalam kehidupan sehari-hari, penting bagi kita untuk memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan untuk mempertahankan hidup, sementara keinginan adalah hal-hal yang diinginkan tetapi tidak diperlukan. 

Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat mengelola keuangan dengan bijaksana, membuat keputusan yang rasional, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang perbedaan antara kebutuhan dan keinginan.

Jika kamu senang dengan artikel-artikel seperti artikel berikut ini, kamu bisa mendapatkan berbagai artikel lainnya hanya di KitaMapan, lho! Yuk, baca dan kunjungi halaman artikel menarik lainnya!